TERPURUKNYA PETANI KARET KARENA HARGA JUAL MURAH

HARGA JUAL KARET DARI PETANI YANG MURAH


Karet merupakan Bahan baku mentah yang digunakan untuk keperluan industri terutama industri otomotif didunia.

Perkebunan karet dikenalkan diindonesia pada masa penjajahan belanda pada tahun 1864, perkebunan karet hingga saat ini masih sangat eksis didunia perkebunan, masyarakat indonesia masih banyak yang memiliki kebun karet, PT. Perkebunan Karet pun juga begitu terutama perkebunan karet yang dikelola oleh PTPN indonesia ataupun  PT. Swasta.

Petani karet pada saat Tahun 2015 s/d 2023 sedang tidak baik-baik saja, alasannya adalah harga jual Lateks (Getah yang dihasilkan dari Pohon Karet)  mengalami penurunan harga yang sangat signifikan, Petani Karet mengalami harga mahal pada masa Kepresidenan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih dikenal Bpk. SBY. Pada saat beliau menjabat sebagai presiden harga karet normal diatas Rp. 8.000,- pada masa periode kedua beliau menjabat.

Hal tersebut sangat berdampak Positif terhadap Petani Karet, karena lateks yang dijual mampu menembus harga diatas Rp. 13.000,- atau lebih.

Akan tetapi Petani Karet mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2023 mengalami penurunan harga lateks tembus harga paling rendah Rp. 4.000,- 

Dari Permasalahan harga jual Lateks petani rendah memiliki banyak faktor, mulai dari penjualan lateks yang tidak bersih (tidak murni getah lateks dan banyak campuran mulai dari kikisan kulit batang karet yang disadap,hal terburuk yang pernah terjadi adalah dicampur dengan tanah, diisi batu dalam penyusunan karet, serta lain halnya), jarak tempuh penjualan karet oleh toke dari petani (terutama yang berada dipelosok desa) faktor jalan yang buruk hingga penjualan dari toke kepabrik mengalami penyusutan timbangan ataupun karet yang dijual oleh toke dihargai murah oleh pabrik pengolah karet, serta faktor nilai tukar rupiah yang makin merosot.

Akan tetapi banyak pertanyaan dari seluruh petani karet, pada masa periode Kepemimpinan Bapak SBY harga karet mampu terjual mahal??? Tapi mengapa harga jual dari petani karet yang ditampung oleh Toke Karet saat ini rendah??

Adapun informasi yang didapat oleh Toke yang menjual kepada Pabrik pengolah karet ialah "kebutuhan akan karet menurun dipasar dunia" atau karet alam sudah tergantikan dengan karet sintetis adapun informasi yang masih simpang siur belum ada kejelasan informasinya yang didapat dari pihak pengolah karet tersebut. atau ada hal lain yang disembunyikan!!!... dan juga petani karet tidak banyak mengetahui informasi tentang jual beli ataupun harga import bahan mentah karet dunia.

Semoga Kedepannya harga karet mampu kembali merangkak naik hingga tembus Rp. 13.000 atau lebih, 

Demikian Informasi tentang "Terpuruknya Petani Karet Karena Harga Jual Rendah".
 
 
 

 


Comments