Ekonomi Manajerial

EKONOMI MANAGERIAL


        Struktur pasar yang mencakup jumlah penjual dan jumlah pembeli, karakteristik produk, serta kesempurnaan informasi merupakan sturuktur pasar persaingan sempurna. Di mana pasar persingan sempurna pasar yang paling baik dari struktur pasar yang lain.Adapun macam macam pasar seperti dibawah ini :



• Pasar persaingan sempurna
 sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).
• Pasar monopoli
suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
• Pasar monopolistic
 salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainny.
       Dari struktur pasar diatas maka timbullah hukum permintaan dan penawaran secara teori yaitu Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).Hukum Penawaran berbunyi:“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Dan dari pada itu maka timbul juga kebijakan harga,tetapi kebijakan harga tidak  sesuai dengan teori yang seharusnya keseimbangan jumlah dan harga sesuai oleh situasi dimana biaya marjinal sama dengan penerimaan marjinal. Ini dikarenakan suatu perusahaan biasanya menitik beratkan pada kemauan dan kemampuan membeli dengan harga yang telah disepakati bersama dan bagi perusahaan harga tersebut telah cukup menutup ongkos, terutama biaya pemasaran, maupun menghasilkan laba.
       Dari teori diatas maka berbagai macam keputusan yang harus diambil oleh perusahaan yaitu bisa dalam kepatian, bisa penuh kepastian, bisa dalam resiko. Pengambilan keputusan yang dimaksud adalah seseorang harus mempertimbangkan fluktuasi yang menunjukkan bahwa yang dihadapkan dengan keputusan nyata, seseorang harus mempertimbangkan besarnya spekulasi, serta pembuat keputusan berpendirian pada resiko dan ketidakpastian.
       Maka dari teori dan pengambilan keputusan tersebut pemerintahpun harus ikut campur tangan dalam pasar, karena untuk melakukan stabilitas ekonomi makro, pemerintah berperan sebagai regulator, yakni membuat berbagai peraturan untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan lonjakan yang mengganggu baik dari posisi penawaran agregat maupun pada permintaan agregat. Untuk itu pemerintah dapat secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam permintaan dan penawaran.

       Maka dari hasil diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa dalam pasar penetapan harga, pengambilan keputusan secara langsung maupun tidak langsung pemerintah ikut campuragar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkankan. Karena pemerintah merupakan suatu organisasi yang cukup berkuasa dalam pasar.  


                                                                                                                                     
                                                                                                                    Sumber :

Comments