KATA
PENGANTAR
Puji
syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan yang
Maha
Esa,yang telah memberi karunia nikmat bagi umat-Nya.Atas
Ridho-Nya
kami dapat menyusun MAKALAH ini dengan sebaik-
baiknya
sehingga makalah ini dapat dibuat tepat pada waktunya.
Makalah
ini disusun secara ringkas sesuai dengan yang ada dibuku. Adapun isi dari
ringkasan memuat tentang Struktur Kulit
Manusia,
dari berbagai sumber buku biologi.
Kami
menyadari bahwa kehadiran makalah kami ini tidak lepas
dari
kekurangan dan ketidak sempurnaan. Oleh karena itu. Kritik dan Saran yang
membangun selalu kami harapkan sehingga kami nantinya dapat memperbaiki dan
meningkatkan kualitas Makalah yang berikutnya.
Penyusun
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Dengan adanya Makalah ini semoga dapat berguna untuk mengetahui
pengetahuan
mengenai susunan kulit, dan
kelainan pada kulit . Dan
betapa pentingnya jika kita dapat mengetahui
lebih jelas pengertian
tentang kulit . Semoga juga Makalah ini dapat menambah
pengetahuan . Dari yang awalnya
tidak tahu bisa menjadi
tahu.
1.2
Tujuan Penulisan
A.Tujuan Utama
Penulis
dapat mampu menjelaskan apa itu Kulit.
B.Tujuan Khusus
1.
Penuis mampu
menjelaskan pengertian kulit.
2.
Penulis mampu
menjelaskan fungsi kulit.
3.
Penulis mampu
menjelaskan kelainan pada kulit.
Daftar isi
Halaman
Judul ……………………………………………….. 1
Kata
Pengantar ……………………………………………….. 2
Daftar
Isi ………………………………………………………. 3
Bab
I. Pendahuluan ………………………………………….. 4
Bab
II. Pembahasan …………………………………………... 5
Bab
III. Penutup ………………………………………………. 8
Daftar
Pustaka ……………………………………………….... 9
BAB II
Kulit
Kulit
mengekresikan keringat. Banyaknya
keringat yang
keringat
manusia terdiri dari air, garam-garam, terutama garam dapur (NaCl), sisa
metabolisme sel, urea, serta asam.
1. Struktur
Kulit
Kulit
manusia tersusun dari tiga lapisan, yaitu Epidermis, Dermis, dan Jaringan
pengikat bawah.
a. Lapisan
Kulit Ari (Epidermis)
Kulit
aragian merupakan lapisan kulit terluar yang sangat tipis.
1) Lapisan
Tanduk
Lapisan tanduk merupakan bagian
paling luar dari epidermis dan
tersusun
dari sel-sel mati yang mudah mengelupas. Lapisan tersebut tidak mengandung
pembuluh darah dan saraf sehingga bila mengelupas tidak mengeluarkan darah dan
tidak terasa sakit.
2) Lapisan
Malpighi
Lapisan ini terletak di bawah
lapisan tanduk dan tersusun dari sel-
Sel
hidup. Mendapat makanan dari pembuluh kapiler yang berada di bawahnya. Pada
lapisan tersebut juga terdapat pigmen kulit. Pigmen kulit berfungsi untuk
mewarnai kulit dan melindungi kulit dari sinar matahari. Pigmen kulit dapat
menyebabkan beragamnya warna kulit manusia, seperti hitam, atau sawo cokelat. Bagi orang yang lapisan
Malpighinya tidak berpigmen disebut albino. Orang tersebut akan tampak
seperti “bule”.
Epidermis
memiliki 5 lapisan:
1)
stratum basal
2)
stratum spinosul
3)
stratum granulosum
4) stratum lusidum
5)
stratum korneum
Sel-sel
di stratum basal, stratum spinolosum dan stratum
granolosum
merupakan sel hidup Karena mendapa nutrient dari kapiler di jaringan ikat.
Sebaiknya, sel-sel stratum losidum dan stratum korneum merupakan sel mati
karena kapiler tidak mencapai lapisan ini.
b. Dermis
(Kulit Jangat) atau Korium
1) Pembuluh
Darah
Pembuluh
darah berfungsi mengangkut makanan dan O2 ke jaringan yang ada dalam
dermis.
2) Kelenjar
Keringat
Kelenjar
keringat menghasilkan keringat dan dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
Kelenjar ini berhubungan dengan kapiler darah dan serabut saraf. Kerja kelenjar
keringat berada di bawah pengaruh pusat pengatur suhu badan dari sistem saraf
pusat (hipotalamus) dan enzim brandinkinin. Fungsi hipotalamus adalah memonitor
dan mengendalikan suhu darah.
Kelenjar
keringat tidak aktif (tidak mengeluarkan keringat) dan pembuluh darah
mengkerut, terjadi bila cuaca sedang dingin. Tujuan untuk mengurangi
pengeluaran panas dari tubuh. Selain itu hati dan otot-otot akan lebih giat
bekerja untuk menghasilkan panas.
3) Kelenjar
Minyak
Kelenjar
minyak dapat menghasilkan minyak untuk meminyaki rambut dan meminyaki kulit. Dengan
demikian, kelenjar minyak berfungsi sebagai suhu tubuh tempat penyimpanan cadangan
makanan berupa lemak, pelindung untuk mengurangi hilangnya air dalam tubuh,
melindungi tubuh dari gesekan, penyinaran, panas, zat-zat kimia dan
kuman-kuman.
4) Kantong
Rambut
Kantong
rambut memiliki akar rambut dan akar rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot
polos yang dapat mempengaruhi kedudukan rambut. Jika kita kedinginan atau
takut, maka otot tersebut
akanberkontraksi sehingga rambut akan berdiri (tegak).
5) Ujung-ujung
Saraf Indra
Ujung-ujung
saraf memungkinkan kita dapat dapat menerima rangsang berupa sentuhan, tekanan,
panas, dingin, dan rasa sakit (nyeri).
c. Jaringan
Pengikat Bawah Kulit
Jaringan
pengikat berada di bawah kulit
jangat dengan batas yang tidak
jelas.pada bagian tersebut banyak mengandung lemak sebagai makanan cadangan.
2.Fungsi Kulit
Fungsi kulit adalah ;
a. Mengeluarkan keringat.
b. Pelindung tubuh dari gangguan fisik (
sinar, tekanan, suhu), gangguan biologi (jamur, kuman penyakit), dan gangguan
kimiawi.
c. Tempat menyimpan cadangan lemak.
d.Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin dengan
e. Alat indra peraba dan perasa.
f. Pengatur suhu tubuh.
BAB
III
Penutup
A.1
Kesimpulan
Dari hasil rangkuman yang telah kami
ringkas, dapat kami simpulkan bahwa:
Zat sisa yang dikeluarkan melalui kulit
berupa keringat. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat yang salurannya
bermuara pada permukaan kulit. Keringat mengandung air dan garam-garam mineral.
Kulit terbagi dalam tiga bagian, yaitu
kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis) dan jaringan ikat bawah kulit.
Kelenjar keringat, pembuluh kapiler
darah.Ujung-ujung saraf indera dan kandung rambut terdapat pada bagian kulit
jangat. Sedangkan cadangan lemak terdapat pada jaringan ikat bawah kulit.
Fungsi lain dari kulit yaitu:
1)Sebagai
pelindung
2)Tempat
indera
3)Tempat
penyimpanan kelebihan lemak
4)Tempat
pembuatan vitamin D
5)Pengatur
suhu tubuh
A.2
Saran
1.
Dapat meningkatkan lagi pengetahuan mengenai sistem-sistem pada kulit.
2.
Untuk dapat menghindari agar terhindar dari penyakit terhadap kuman kita perlu
menjaga kebersihan tubuh kita.
3. Sebaiknya jangan
terlalu sering memakai pakaian yang ketat, dan pakaian yang terlalu terlalu
tebal, supaya tidak terkena penyakit biang keringat.
DAFTAR PUSTAKA
Jajang
Hernawan, dkk, 2006. Serunai Biologi IX, Sinergi.
Lisa
listiana, sutrisna, 2006. Khazanah Alam – IPA Terpadu IX, Sinergi.
Kadaryanto,
dkk, 2006. Biologi 3, Yudhistira,
Moch.Sumarwan,
dkk, IPA – Biologi, Modul SLTP Terbuka VIII, Departemen Pendidikan Nasional,
1999.
Wiwik
Asih . P, 2008. Biologi XI, Gemilang.
Sukis
Wariono, Yani muharomah, BSE IX, DepDikNas; Jakarta.
Purwo
Susanto, Susanto, Handayani, 2002. Sains 4.
Dedi
M. Rocman, Wawa Wibawa, Intisari Sains Biologi SMP, Pustaka Seria.
Sucipto
Suntoro, RPAL (SAIN) SD, CV. Beringin 55; Bandung.
Comments